iiiJenis Tanaman a Memilih tanaman yang tidak mempunyai akar yang menjalar from BUSINESS 101 at MARA University of Technology 10Jenis Tanaman Pangan di Indonesia 1. Padi (Oryza sativa L.) Asal Usul Jenis tanaman pangan yang kita bahas pertama yakni Padi. Siapa yang tak kenal padi, tanaman ini merupakan tanaman pangan utama di Indonesia. Ada pribahasa mengatakan, kalau gak makan nasi berarti belum makan besar. Padi merupakan tanaman pangan berupa rumput berumpun. Tanamanubi jalar merupakan tanaman dari famili Convolvulaceae (Suku Kankung-kankungan) memiliki batang yang menjalar dan pertumbuhan dapat berupa semak-semak. op8h8f. Tanaman pangan adalah segala jenis tanaman yang daat menghasilkan karbohidrat dan klo salah Follow me ;Smoga mmbantu 1tanaman biji-bijian/serealia,seperti padi,jagung,gandum,dan kacang-kacangan,seperti kacang tanah,kacang hijau,dan umbi-umbian,seperti ubi jalar,talas,kentang,dan ya jika salah – Untuk mempercantik rumah tak selalu harus menanam pohon dirumah. Selain pohon, kamu juga bisa menggunakan tanaman semak yang kini sedang trend di masyarakat yang gemar berkebun. Meskipun hanya tanaman semak, banyak tanaman semak liar yang ternyata memiliki daun dan bunga yang sangat indah. Tak hanya sebagai hiasan, tanaman ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara dengan menyaring debu dan polutan di sekitar. Buat kamu yang berencana menggunakan tanaman semak untuk mempercantik rumah, berikut ini ada beberapa jenis tanaman semak yang bisa kamu pilih. 1. Andromeda Jepang photo via Tanaman semak satu ini memiliki daun yang lebat dan tetap berwarna hijau sepanjang tahun. Selain itu, Andromeda Jepang ini juga memiliki bunga berwarna putih yang cukup banyak, bunganya ini berbentuk lonceng yang menggantung di ujung cabang memenuhi tanaman ini sehingga jika dilihat sangat indah. Tanaman semak yang indah satu ini bisa kamu letakkan di halaman rumah atau letakkan untuk menutupi pagar rumah. 2. Beluntas photo via Beluntas merupakan tumbuhan semak yang bercabang banyak, berusuk halus dan berbulu lembut. Tumbuhan ini umumnya ditanam sebagai tanaman pagar karena tingginya bisa mencapai 3 meter jika tidak dipangkas. Jika kamu berada di daerah kering, terlebih memiliki tanah yang keras dan berbatu tanaman beluntas ini dapat tumbuh dengan baik. Tak hanya sebagai tanaman semak penghias rumah, beluntas juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Daun beluntas ini dipercaya dapat mencegah diabetes, menjaga kesehatan mulut hingga melancarkan pencernaan. 3. Bromelia photo via Daun yang beraneka warna dan corak daun yang mempesona membuat tanaman ini banyak disukai sebagai tanaman hias. Beberapa Bromelia ada yang memunculkan bunga dengan bentuk dan bunga yang atraktif. Kebanyakan bromelia tumbuh dengan daun roset dan biasanya tanpa batang. Ukuran tanaman ini sangat bervariasi dari yang sangat kecil hingga yang paling besar. Tingginya pun bisa mencapai 10 meter. 4. Bunga Kacapiring photo via Salah satu tanaman semak hias yang sering digunakan untuk mempercantik pekarangan rumah satu ini memiliki bunga berwarna putih dan aroma yang harum. Batangnya berkayu, bercabang, rantingnya mudanya berlapis lilin dengan warna hijau kecoklatan. Bunga ini merupakan komoditas bunga potong digunakan dalam karangan bunga dan korsase. Daunnya bisa digunakan sebagai obat sariawan dan akarnya sebagai obat sakit gigi. 5. Bunga Pagoda photo via Disebut bunga pagoda karena bentuk bunga kecil-kecil yang hidup bergerombol berbentuk kerucut dan keluar dari ujung tangkai dan berwarna merah. Bunga pagoda ini termasuk tanaman meranggas yang dijadikan sebagai tanaman hias yang tumbuh di perkarangan rumah atau di jalan raya. Bunga pagoda ini dapat tumbuh di daerah dataran tinggi dengan ketinggal mdpl dan semua spesies bunga ini dapat tumbuh di hampor semua habitat tropis, hutan hujan tropis dan tempat yang dekat dengan sumber air. Merawat tanaman ini cukup mudah, siramlah 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. 6. Bunga Pukul Empat photo via Jenis tanaman perdu ini berasal dari Peru, Amerika Selatan. Bunga ini biasa dikenal dengan Mirabilis Jalapa atau Four O’clock, Sweet Marvel of Peru. Bunga ini disebut sebagai bunga pukul empat karena biasanya mekar saat pukul empat sore, hal ini dikarenakan adanya rangsangan cahaya. Tanaman ini memiliki banyak warna seperti merah, kuning dan putih. Selain sebagai tanaman hias, bunga ini berfungsi sebagai pembatas pagar. Bunga pukul empat ini bisa dijumpai di dataran rendah maupun perbukitan yang banyak mendapat sinar matahari. 7. Bunga Kembang Sepatu photo via Berasal dari Asia Timur, tanaman ini banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga kembang sepatu ini memiliki bunga yang besar berwarna merah dan tidak memiliki aroma. Tinggi tanaman ini sekitar 2 hingga 5 meter, daunnya berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun meruncing. Bunga ini banyak dijadikan sebagai tanaman hias karena bunganya yang cantik. Di Indonesia, daun dan bunganya dapat digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. 8. Bunga Bougenville photo via Bunga Bougenville atau dikenal juga dengan bunga kertas, tanaman ini sangat populer dan banyak dipilih sebagai tanaman hias. Keindahan bunga ini berasal dari seludang bunganya yang berwarna cerah dan menarik perhatian karena tumbuh dengan rimbunnya. Bunga kertas ini memiliki bunga yang berwarna-warni, karena itu banyak dipilih dan cara merawatnya juga sangat mudah. 9. Bunga Melati photo via Di Indonesia, bunga melati putih dipilih menjadi puspa bunga atau bunga simbol nasional. Ini dikarenakan bunganya melambangkan kesucian dan kemurnian. Aroma dari bunga ini sangat harum dan lembut mampu memberikan rasa nyaman dan tenang. Bunga melati ini juga memiliki banyak manfaat seperti untuk bahan industri, kosmetika, parfum dan lainnya. 10. Ekor Tupai photo via Ekor Tupai ini memiliki nama ilmiah asparagus densiflorus, pakis asparagus, asparagus plume atau pakis buntut. Tanaman ini masih satu marga dengan asparagus. Ciri khas tanaman semak ini yaitu memiliki daun kecil yang rimbun dan mengerucut seperti ekor tupai. Tanaman ini dapat beradaptasi dengan baik dan disarankan disimpan pada tempat yang sedikit ternaungi. Warna tanaman ini hijau menyala dan terlihat begitu segar, tapi sayangnya memiliki kelemahan dimana mudah rapuh karena memang tidak memiliki batang yang kuat. Jika dirawat dengan baik, tanaman semak ini bisa tumbuh tinggi hingga 1 meter. 11. Gandasuli photo via Tak hanya dikenal sebagai tanaman semak saja, ternyata gandasuli juga dikenal sebagai tumbuhan rempah-rempah yang berkhasiat. Bagian yang dimanfaatkan terutama bagian rimpangnya. Tumbuhan ini biasa ditemukan di tempat-tempat yang lembap dan dekat aliran air. Tanaman semaik ini memiliki bunga yang tumbuh di pucuk batang, sedangkan bentuk daunnya memanjang dengan bagian bawah yang agak berbulu dan tangkai daunnya berlidah. 12. Hortensia photo via Hortensia adalah tanaman semak yang sangat populer. Tanaman berbunga ini bisa tumbuh tinggi 1 hingga 3 meter namun ada juga yang merambat ditanaman lainnya hingga mencapai ketinggian 30 meter. Daunnya berbentuk bulat telur, tepi beringgit dan berwarna hijau muda berkilau. Pada sebagaian besar spesiesnya bunga ini berwarna putih, tetapi beberapa spesies terutama H. macrophylla memiliki bunga berwarna biru, merah, merah jambu atau ungu. Tanaman semak ini sangat indah dan bisa bertahan selama berbulan-bulan. Hortensia ini juga dapat tumbuh dalam berbagai kondisi tetapi tanahnya harus tetap lembap jika tumbuh di bawah sinar matahari langsung. 13. Koreanspice viburnum photo via Jenis tanaman semak untuk mempercantik rumah selanjutnya ada Koreanspice viburnum. Tanaman ini dipenuhi dengan bunga berwarna putih dan merah muda dengan daun berwarna hijau. Koreanspice viburnum ini juga dapat ditumbuhi buah beri berwarna merah cerah. Ketika akhir musim, warna daun tumbuhan semak ini akan berubah menjadi merah anggur sehingga semakin cantik. 14. Lilac photo via Pada umumnya bunga Lilac berwarna pink, ungu, biru dan putih. Sebagian besar varietas Lilac bisa tumbuh setinggi 10 kaki sehingga menambah kelembutan dan keindahan pada taman. Tanaman ini memiliki aroma dan akan semakin kuat jika dibawah sinar matahari penuh. Berkat keindahan dan aromanya yang wangi, Lilac sering sekali disebut sebagai Ratu Semak. 15. Lili Paris photo via Tanaman semak ini berasal dari Afrika Selatan serta memiliki nama latin Chlorophytum Comosum. Lili Paris ini termasuk tanaman semak hias yang memiliki daun berbentuk runcing. Jenis semak ini biasa kamu tanam dalam sebuah pot atau di tanam langsung di perkarangan rumah. 16. Mawar photo via Jenis tanaman semak dari genus Rosa ini terdiri dari 100 spesies lebih, kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Pada umumnya tanaman semak ini berduri dan tingginya bisa mencapai 2 hingga 5 meter. Untuk daunnya sendiri memiliki panjang sekitar 5 hingga 15 cm. Bunganya terdiri dari 4 hingga 5 helai daun mahkota. Warnanya cukup banyak ada merah, merah muda, putih, kuning dan biru. Pada umumnya mawar memiliki duri berbentuk pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat tumbuhan lain. 17. Mock Orange photo via Mock Orange ini berasal dari famili Hydrangeaceae, tanaman semak ini memiliki bunga berwarna putih yang sangat cantik. Bunga ini juga banyak dianggap sebagai bunga jeruk. Ketika memasuki musim semi atau awal musim panas, bunga ini akan mekar menjadi bunga putih kecil. Seperti namanya, Mock Orange memiliki aroma jeruk manis. Tanaman semak ini dapat bertahan di area outdoor. 18. Mirten photo via Tanaman Mirten ini paling poluer dijadikan tanaman bonsai. Batangnya tidak begitu besar namun keras, rantingnya kecil-kecil menjulur dan memanjang. Daunnya padat, rimbun, berbentuk kecil-kecil bergelombang, berwarna hijau tua terkadang hijau muda dan bergerigi. Mirten bisa tumbuh dengan mudah di pot tanpa memerlukan perawatan khusus. 19. Philodendron photo via Tumbuhan dari suku Araceae ini memiliki banyak spesies. Karena keindahan bentuk dan warna-warni daunnya Philodendron ini banyak disukai sebagai tanaman penghias rumah. Biasanya tumbuhan ini hidup di tempat yang lembap seperti rawa, tepi sungai hingga pinggir jalan. Philodendron ini juga banyak yang hidup merambat pada tumbuhan lain dengan bantuan akarnya. 20. Rembosa Mini photo via Rembosa Mini adalah salah satu jenis tanaman semak yang memiliki bunga berwarna putih keunguan. Tanaman satu ini memiliki daun lancip, rimbun dan berbatang cukup kecil. Bunga dari rembosa mini ini tumbuh karang dan setidaknya memiliki 4 mahkota yang mempesona. Umumnya tanaman ini ditanam di halaman rumah sebagau bunga hiasan. Itulah aneka jenis tanaman semak yang bisa kamu tanam untuk mempercantik rumah. Dari deretan diatas kamu tertarik untuk menanam yang mana? a. lemak dan karbohidrat b. karbohidrat dan vitamin c. protein dan vitamin d. karbohidrat dan protein e. protein dan lemak 2. kata palawija berasal dari bahasa a. sansekerta b. yunani c. latin d. arab e. jawa 3. nama lain dari tanaman kacang kacangan atau polong adalah a. tanaman menjalar b. tanaman keras c. palawija d. legum e. hortikultra 8. sistem irigasi pertama di duna ditemukan oleh bangsa ... b. mesir c. china e. romawi 12. teknik penanaman berbagai jeniw tanaman pangan secara bersamaan disebut a. tumpang tindih b. rotasi c. tumpang sari d. tarasering e. subak 17. contoh tanaman yang umumnya di perbanyak secara generatif adlh a. pepaya, kelapa dan b. jagung , padi dan kentang c. duren ,manggis, dan nangka d. sawo dan belimbing e. salak, duku dan jambu 18, sertifikasi benih bertujuan untuk .. a. menjamin keaslian bibit yang dihasilkan dari pohon induk b. menjamin mutu suatu varietas yang dihasilkan c. memperoleh benih yang berkualitas d. memperoleh benih yang seragam e. menjaga kualitas tanah Jenis tanaman pangan dan ciri-cirinya serta pemanfaatannya - Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Apa itu negara agraris? Yaitu negara yang sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian di berbagai bidang pertanian, seperti budidaya tanaman pangan. Beberapa kelompok tanaman yang termasuk komoditas pangan adalah tanaman pangan, tanaman hortikultura non-tanaman hias dan kelompok tanaman lain penghasil bahan baku produk pangan. Dalam pembelajaran kali ini, kita akan mempelajari tentang jenis tanaman pangan utama, yaitu tanaman yang menjadi sumber utama bagi karbohidrat dan protein untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia. Jenis-Jenis Tanaman Pangan Padi Jagung Sorgum Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Singkong Ubi Jalar Ganyong Kentang Hasil budidaya tanaman pangan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri. Hasil budidaya tanaman pangan juga diperdagangkan sehingga dapat menjadi mata pencaharian. Hal ini menjadikan tanaman pangan sebagai komoditas pertanian yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Indonesia banyak sekali memiliki berbagai jenis tanaman pangan. Keberagaman tanaman pangan merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa sehingga kita harus bersyukur kepada-Nya. Bentuk syukur kita kepada Tuhan dengan memanfaatkan produk pangan yang dihasilkan oleh petani dengan sebaik-baiknya. Tanaman pangan dikelompokkan berdasarkan umur terbagi menjadi dua, yaitu tanaman semusim dan tanaman tahunan. Apa itu tanaman semusim? Tanaman semusim adalah tanaman yang dipanen dalam satu musim tanam, yaitu antara 3 sampai 4 bulan, seperti jagung dan kedelai atau 6 sampai 8 bulan, seperti singkong. Sedangkan tanaman tahunan adalah tanaman yang terus tumbuh setelah bereproduksi atau menyelesaikan siklus hidupnya dalam jangka waktu lebih dari dua tahun, misalnya sukun dan sagu. Tanaman pangan juga dibagi menjadi tiga kelompok yaitu serelia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian. Kelompok serelia dan kacang-kacangan menghasilkan biji sebagai produk hasil budaya, sedangkan umbi-umbian menghasilkan umbi batang atau umbi akar sebagai produk hasil budidaya. Berikut kami akan bagikan macam atau jenis tanaman pangan dan ciri-cirinya serta manfaatnya. 10 Jenis Tanaman Pangan di Indonesia 1. Padi Oryza sativa L. Asal Usul Jenis tanaman pangan yang kita bahas pertama yakni Padi. Siapa yang tak kenal padi, tanaman ini merupakan tanaman pangan utama di Indonesia. Ada pribahasa mengatakan, kalau gak makan nasi berarti belum makan besar. Padi merupakan tanaman pangan berupa rumput berumpun. Tanaman pertanian kuno ini berasal dari dua benua, yaitu Asia dan Afrika Barat tropis dan subtropis. Bukti sejarah menunjukkan bahwa penanaman padi di Zhejiang Cina sudah dimulai pada tahun SM. Fosil butir padi dan gabah ditemukan di Hastinapur Uttar Pradesh India sekitar 100 - 800 SM. Deskripsi Ciri-Ciri Tanaman Pangan Padi Padi memiliki batang yang berbuku dan berongga. Dari buku bantang ini tumbuh anakan atau daun. Bunga atau malai muncul dari buku yang terakhir pada tiap anakan. Akar padi adalah akar serabut yang sangat efektif dalam penyerapan hara, tetapi peka terhadap kekeringan. Akar padi terkonsentrasi pada kedalaman antara 10 - 20 cm. Padi dapat beradaptasi pada lingkungan tergenang aenorob, karena pada akarnya terdapat saluran aerenchyma. Struktur aerenchyma seperti pipa yang memanjang hingga ujung daun. Aerenchyma berfungsi sebagai penyedia oksigen bagi daerah perakaran. Walaupun mampu beradaptasi pada lingkungan tergenang, padi juga dapat dibudidayakan pada lahan yang tidak tergenang lahan kering, ladang yang kondisinya aerob. Biji padi mengandung butiran pati amilosa dan amilopektin dalam endosprem. Perbandingan kandungan amilosa dan amilopektin akan mempengaruhi mutu dan rasa nasi pulen, pera, atau ketan. Sistem pembudidayaan tanaman padi di Indonesia secara garis besar dikelompokkan menjadi dua, yaitu padi sawah dan padi gogo padi huma, padi ladang. Perbanyakan Tanaman padi dapat dikembangbiakkan secara langsung, baik dengan benih maupun benih yang disemai menjadi bibit. Budidaya padi sawah umumnya menggunakan bibit yang dipindahtanamkan dari pesemaian. Benih disemai selama 21 - 28 hari, kemudian dicabut dan ditanam di areal yang telah disiapkan. Sementara itu, tanaman padi gogo menggunakan benih yang ditanam langsung tanpa disemai. Untuk mempercepat perkecambahan, benih direndam terlebih dahulu di dalam air selama 2 x 24 jam. Pemanfaatan Beras merupakan makanan sumber karbohidrat yang utama di kebanyakan negara Asia. Selain dikonsumsi langsung, beras merupakan salah satu bahan baku industri makanan. Jerami padinya dapat digunakan sebagai bahan baku kertas kasar atau digunakan sebagai sumber bahan organik. Sekam padi banyak digunakan sebagai bahan bakar, sedangkan abunya mengandung silikat yang dapat digunakan sebagai bahan pembersih. 2. Jagung Zea mays L. Asal Usul Selain padi, jagung juga termasuk jenis tanaman pangan yang menjadi komoditas penting. Sebagai bahan makanan, jagung bernilai gizi tidak kalah dengan padi. Jagung merupakan tanaman asli Benua Amerika. Jagung telah ditanam oleh suku Indian jauh sebelum Benua Amerika ditemukan. Tanaman pangan ini adalah makanan utama orang Indian. Daerah yang dianggap sebagai asal tanaman jagung adalah Meksiko karena tempat tersebut ditemukan janggel dan biji jagung dalam gua-gua suku Indian. Di Indonesia, jagung pertama kali di bawah oleh pedagang dari Spanyol dan Portugis. Deskripsi Ciri-Ciri Tanaman Pangan Jagung Jagung memiliki batang tunggal yang terdiri atas buku dan ruas. Daun jagung terdapat pada setiap buku pada batang. Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah, tetapi masih pada pohon yang sama. Bunga jantan terletak di ujung batang, sedangkan bunga betina tongkol berada di bagian tengah batang jagung. Jagung dapat ditanam di lahan kering maupun di lahan sawah sesudah panen padi. Tanaman jagung diperbanyak dengan biji. Pemanfaatan Jagung dapat diolah menjadi tepung, makanan ringan, Pop Corn dan bahan baku pakan ternak. Selain itu, daun dan batangnya bisa dijadikan sumber makanan bagi hewan ternak. 3. Sorgum Sorghum bicolar L. Asal Usul Sorgum juga termasuk salah satu jenis tanaman pangan di Indonesia. Meskipun sorgum tidak populer di Indonesia. Namun di Amerika, tanaman ini menjadi salah satu tanaman utama yang dikembangkan produktifitasnya. Deskripsi Ciri-Ciri Tanaman Pangan Sorgum Sorgum memiliki batang yang berbuku-buku. Kadang sorgum juga dapat memiliki anakan. Sorgum memiliki bunga yang tersusun dalam malai yang terdapat di ujung batang. Sorgum diperbanyka dengan biji. Sorgum dapat ditanam pada berbagai kondisi lahan, baik yang subur maupun lahan kurang subur atau lahan marjinal karena sorgum memiliki adaptasi yang luas. Pemanfaatan Salah satu produk olahannya adalah tepung sorgum. Kegunaannya bisa untuk konsumsi ataupun bahan pembuatan makanan lain. Di daerah Jawa Barat, sorgum banyak diolah menjadi tape ataupun alkohol. 4. Kedelai Glycine max L. Asal Usul Jenis tanaman pangan yang satu ini tentunya kita semua sudah mengetahuinya. Tanaman kedelai diduga berasal dari daratan pusat dan utara Cina. Hal itu didasarkan pada adanya penyebaran Glycine ussuriensis, spesies yang diduga tetua G. max. Deskripsi Ciri-Ciri Tanaman Pangan Kedelai Kedelai merupakan tanaman semusim dengan tinggi antara 40 - 90 cm, memiliki daun tunggal dan daun bertiga trifoliate. Daun dan polong kedelai memiliki bulu. Tanaman kedelai memiliki umur antara 72 - 90 hari. Polong kedelai yang telah masak ditandai dengan kulit polong yang berwarna coklat. Kedelai diperbanyak dengan biji. Berdasarkan warna bijinya, kedelai dibadakan menjadi kedelai kuning, hijau kekuningan, coklat, dan hitam, tetapi endosperm kedelai umumnya berwarna kuning. Kedelai dapat ditanam di lahan kering atau di sawah sesudah panen padi. Pemanfaatan Kedelai dapat diolah menjadi berbagai macam makanan seperti tahu, bermacam-macam saus penyedap misalnya kecap, taosi, dan tauco, susu kedelai, tepung kedelai, minyak, dan makanan ringan. 5. Kacang tanah Arachis hipogeae L. Asal Usul Jenis tanaman pangan yang satu ini jangan sampai Anda lewati. Tanaman kacang tanah berasal dari Amerika Selatan tepatnya Brazillia. Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan dibawa oleh pedagang-pedagang dari Spanyol, Cina, atau Portugis. Deskripsi Ciri-Ciri Tanaman Pangan Kacang Tanah Kacang tanah dapat ditanam di lahan kering dan lahan sawah sesudah panen padi. Kacang tanah diperbanyak dengan biji. Kacang tanah memiliki batang yang bercabang dengan tinggi antara 36 - 68 cm. Tanaman ini memiliki tipe tumbuh dengan memanjang di atas permukaan tanah. Kacang tanah memiliki polong yang tumbuh dari ginofor di dalam tanah. Kacang tanah dapat dipanen pada umur 90 - 95 hari setelah tanam. Pemanfaatan Tanaman kacang tanah dapat dimanfaatkan untuk makanan ternak, sedangkan bijinya untuk sumber protein nabati, minyak dan lain-lain. 6. Kacang hijau Vigna radiata L. Deskripsi Ciri-Ciri Tanaman Pangan Kacang Hijau Kacang hijau juga termasuk lho, dalam jenis-jenis tanaman pangan di Indonesia. Selain kacang tanah, ada juga kacang hijau yang merupakan tanaman pangan semusim yang mempunyai umur panen 55 - 65 hari setelah tanam. Kacang hijau memiliki tinggi tanaman antara 53 - 80 cm, batang bercabang serta daun dan polong yang berbulu. Kacang hijau diperbanyak dengan biji. Kacang hijau dapat ditanam di lahan kering maupun lahan sawah sesudah panen padi. Pemanfaatan Kacang hijau dapat diolah menjadi bubur. Selain itu biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. 7. Singkong Manihot utilissima Deskripsi Ciri-Ciri Tanaman Pangan Singkong Salah satu jenis tanaman pangan di Indonesia adalah singkong. Tanaman singkong atau bisa juga disebut ubi kayu merupakan tanaman berkayu yang dipanen umbinya. Tanaman ini biasanya diperbanyak dengan menggunakan stek batang. Umur tanaman ubi kayu sekitar 8 - 10 bulan. Tanaman ubi kayu mempunyai daya adaptasi yang luas, tetapi umumnya ubi kayu ditanam di lahan kering. Pemanfaatan Daun tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai sayuran. Tanaman ubi kayu dapat menghasilkan biji tetapi tidak digunakan untuk perbanyakan. 8. Ubi Jalar Ipomoea batatas Deskripsi Ciri-Ciri Tanaman Pangan Ubi Jalar Jenis tanaman pangan yang satu ini adalah tanaman pangan yang memiliki batang panjang menjalar. Tipe pertumbuhannya dapat berupa semak, semak-menjalar, atau menjalar. Ubi jalar dapat diperbanyak dengan bagian ubi, pucuk batang, dan setek batang. Umur tanaman ubi jalar berkisar 4 - 4,5 bulan. Ubi jalar umumnya ditanam pada guludan tanah di lahan tegalan atau lahan sawah. Warna kulit umbi maupun warna daging umbi bervariasi, mulai dari umbi yang berwarna putih, krem, orange, atau ungu. Pemanfaatan Umbi jalar dapat dimanfaatkan dalam bentuk olahan pangan seperti keripik, tepung, maupun direbus biasa. Bagian lain dari ubi jalar yaitu batang dan daunnya bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Back to Content ↑ 9. Ganyong Canna edulis Deskripsi Ciri-Ciri Tanaman Pangan Ganyong Mungkin jenis tanaman pangan yang satu ini asing di telinga Anda. Tanaman ganyong adalah sejenis tumbuhan penghasil umbi yang cukup populer tetapi kelestariannya semakin terancam karena tak banyak orang yang menanam dan mengkonsumsinya. Bentuk tanaman ganyong adalah berumpun dan merupakan tanaman herba, semua organ vegetatifnya mulai dari batang serta daun sedikit berlilin. Tanaman ganyong berumbi besar dengan diameter antara 5 - 8,75 cm dan panjangnya 10 - 15 cm, bahkan bisa mencapai 60 cm. Daun tanaman ganyong berbentuk elips memanjang dan lebar. Panjang daun sekitar 15 - 60 cm sedangkan lebarnya 7 - 20 cm. Pemanfaatan Tanaman ganyong dapat dimakan secara langsung, dan juga dapat dijadikan tepung, seperti tepung terigu. Daunnya dapat digunakan sebagai pembungkus atau alas makanan dan pakan ternak, seperti sapi. 10. Kentang Solanum tuberosum Deskripsi Ciri-Ciri Tanaman Pangan Kentang Jenis tanaman pangan yang terakhir kita bahas yakni Kentang. Kentang merupakan tanaman semusim yang bersifat menyemak dan menjalar. Tanaman kentang memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut. Batangnya berbentuk segi empat atau segi lima, tergantung varietasnya, tidak berkayu, dan bertekstur agak keras. Daunnya teletak berselang-seling pada batang tanaman. Tanaman kentang ada yang berbunga ada yang tidak, tergantung varietasnya. Umbi kentang terbentuk dari cabang samping diantara akar-akar. Pemanfaatan Di Indonesia kentang dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan cemilan atau makanan ringan. Berbeda dengan Eropa dan Amerika yang menjadi sumber karbohidrat utama. Back to Content ↑ *** Jenis-jenis tanaman pangan yang telah kami sebutkan di atas menyebar secara merata di seluruh wilayah Indonesia dan terdapat beberapa daerah yang menjadi sentra pengembangan tanaman pangan tertentu. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan masyarakat dalam mengembangkan tanaman pangan tertentu dan kesesuaian lahan. Misalnya, Provinsi Sumut, Sumbar, Sulsel, Jabar, dan Jateng menjadi sentra produksi beras/padi. Sedangkan Jabar, Jateng, DIY, dan Jatim menjadi sentra produksi kedelai. Demikianlah artikel tentang jenis-jenis tanaman pangan di Indonesia dan ciri-ciri beserta pemanfaatannya. Semoga apa yang kami Ensiklopediasli sampaikan bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih. Get notifications from this blog

tanaman pangan yang memiliki bentuk seperti semak yang menjalar adalah